Mengenal Software Somachine Basic Beserta Link Download

Mengenal Software Somachine Basic Beserta Link Download

Dalam sebuah Programmable Logic Controller pasti membutuhkan sebuah Software untuk membuat program dan di downloadkan ke pada PLC tersebut.

Schneider Electric Mengeluarkan sebuah Software bernama Somachine Basic untuk membuat program pada PLC tipe Modicon M221.

SoMachine Basic 

SoMachine Basic Adalah sebuah Software atau perangkat lunak untuk membuat sebuah program pada tipe PLC modicon M221 yang dibuat oleh perusahaan Schneider Electric.

Software tersebut dikeluarkan secara gratis dan dapat di unduh pada website Schneider Electric, nanti akan saya jelaskan dibawah.

Software ini sangat ringan dengan ukuran tidak lebih dari 500MB, dan compatible dengan System Operasi (OS) Windows 10.

System Requirements and Supported Devices

Sepesifikasi minimal sebuah Laptop atau PC agar bisa diinstal dengan SoMachine Basic
  • Intel Core 2 Duo processor
  • 1 GB RAM
  • Display resolution 1280 x 768 pixels
  • System Operasi 32 atau 64 Bit 
  • Microsoft Windows 7
  • Microsoft Windows 8
  • Microsoft Windows 8.1
  • Microsoft Windows 10

Supported Programming Languages

Program Logic Control (PLC) yang dapat diprogram membaca input, mengeluarkan output, dan memecahkan logika berdasarkan kontrol program.

SoMachine Basic mendukung bahasa pemrograman IEC-61131-3 berikut:
  • Ladder Diagram language
  • Instruction List language
  • Grafcet (List)
  • Grafcet (SFC) 
Sudah sangat lengkap untuk bahasa pemrogramanya, tinggal anda mau memilih bahasa pemrograman yang diminati dan merasa mudah dalam hal bahasa tersebut.

Mungkin itu saja Informasi mengenai Software SoMachine Basic dan yang perlu diperhatikan adalah sebuah sepesifikasi laptop anda.

Apakah sudah suport dengan batas minimum yang dibutuhkan oleh software SoMachine Basic tersebut.

Cara Download SoMachine Basic 

Software SoMachine Basic ini pada dasarnya adalah free atau tidak berbayar, jadi keuntunganya anda bisa belajar memprogram sebuah PLC M221 secara simulasi.

Tanpa adanya batasan waktu alias Free.

Berikut cara Mendownload Software SoMachine Basic melalui web resmi Schneider Electric.
  • Buka Link Berikut SoMachine Basic
  • Cari SoMachine Basic SP2 (Versi 1.6) 
  • Klik pada File SoMachineBasic_V1.6_SP2_build62620.exe (391.1 MB)
  • Maka Secara Automatis akan mendownload pada Browser anda. 

Mengenal Dashboard Somachine Basic

Disini anda akan mengetahui apa saja nama-nama dashboard pada Somachine Basic beserta fungsi, dengan begitu anda akan mengetahui dasar-dasar yang harus di pahami.

akan saya bahas berbagai sub agar mudah dipahami.

Open Page Dashboard


Open-Page-Dashboard-Somachine-Basic

  • Project 
Dasboard ini adalah pembukaan pada Software Somachine basic, yang berfungsi untuk membuat Project (Program) baru atau membuka Program yang sudah ada. 

Untuk membuat Project baru tinggal klik "Create a New Project"
Untuk membuka Project yang sudah ada klik "Open an exsisting Project", kemudian cari folder project yang sudah di save. 

  • Connect 
Dasboard Connect berfungsi menyambungkan ke device plc dengan berbagai komunikasi, bias menggunakan Local Device (USB) atau Ethernet dengan alamat IP.

bias juga untuk download atau upload sebuah program. 

  • Tamplates 
Dasboard ini berfungsi sebagai tempat contoh program atau tutorial yang diberika oleh Somachine Basic, anda bias juga mencari via online yang ada link pada dashboard Template. 

Kemudian akan diarahkan ke website Schneider Electric untuk mengunduh program tutorial. 

  • Help 
Dashboard ini berfungsi untuk manual book atau troubleshooting berupa file PDF yang sudah disediakan oleh Somachine Basi.

  • About 
Dashboard ini berfungsi untuk informasi tentang version Somachine Basic dan status Lisensi anda sudah terdaftar (Registered) atau belum terdaftar (UnRegister).


Main Dasboard 


Main-Page-Dashboard-Somachine-Basic
  • Create New Project 
Fungsi untuk membuat Project baru atau program baru.

  • Open a Project 
Fungsi untuk membuka project yang telah disimpan dalam folder.

  • Save or Save As 
Untuk menyimpan Project.

  • Print 
Untuk Membuat PDF BOM atau print BOM beserta program yang telah dibuat.

  • Cut 
Untuk memotong sebuah perintah program yang ada di Rung.

  • Copy
Untuk menyalin perintah program yang berada dalam Rung.

  • Paste
Untuk menempelkan program yang telah dicopy pada Rung tersebut.

Materi dasar ini selesai sampai disini akan dilanjutkan untuk mengenal bagaimana cara menginstall Software Somachine Basic Tersebut.

Selanjutnya:
Cara Install Software Somachine Basic

Kembali ke Halaman Utama:
Belajar PLC Schneider Electric Modicon M221
Baca selengkapnya »
Belajar PLC Schneider Electric Modicon M221 Beserta Video Tutorial

Belajar PLC Schneider Electric Modicon M221 Beserta Video Tutorial

PLC adalah sebuah kepanjangan dari Programmable Logic Controller maka bisa dijabarkan dengan sebuah kontroller elektronika yang bisa mengontrol suatu proses hingga menjadi output yang diinginkan.

Logic bisa diartikan suatu proses didalam sebuah controller yang mempunya fungsi untuk arimatika seperti.

Perkalian, penjumlahan, pembagian, dan sejenisnya sehingga proses tersebut mendapatkan ke akurasian yang lebih tinggi.

Terakhir adalah Programmable kontroller ini bisa diprogram dengan sebuah software kusus yang sudah disediakan oleh pihak pembuat PLC.

Fungsi PLC Gambaran Umum

Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :
  • Kontrol Sekuensial
Memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step / langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
  • Monitoring Plant
Memonitor suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.
  • Pemberi masukan (input) ke CNC (Computerized Numerical Control) untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut.
CNC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya jika dibandingkan dengan PLC.

Perangkat ini, biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.

Tipe PLC 

Saat ini tipe plc memiliki 2 tipe saja yaitu tipe Compact dan Modular.

Tipe Comapact

  • Seluruh komponen (power supply, CPU, modul input – output, modul komunikasi) menjadi satu
  • Umumnya berukuran kecil (compact) 
  • Mempunyai jumlah input/output relatif sedikit dan tidak dapat diexpand
  • Tidak dapat ditambah modul – modul khusus

Tipe Modular

  • Komponen – komponennya terpisah ke dalam modul – modul 
  • Berukuran besar
  • Memungkinkan untuk ekspansi jumlah  input /output (sehingga jumlah lebih banyak)
  • Memungkinkan penambahan modul – modul khusus

Komponen PLC 

Dalam unit sebuah PLC terdiri beberapa komponen PLC seperti dibawah ini:

Central Prosesing Unit (CPU)

CPU berfungsi untuk mengontrol dan mengawasi semua pengopersian dalam PLC, melaksanakan program yang disimpan didalam memory.

Selain itu CPU juga memproses dan menghitung waktu memonitor waktu pelaksanaan perangkat lunak dan menterjemahkan program perantara yang berisi logika dan waktu yang dibutuhkan untuk komunikasi data dengan pemrogram.

Memory

Memory yang terdapat dalam PLC berfungsi untuk menyimpan program dan memberikan lokasi-lokasi dimana hasil-hasil perhitungan dapat disimpan didalamnya.

PLC menggunakan peralatan memory semi konduktor seperti RAM (Random Acces Memory), ROM (Read Only Memory), dan PROM (Programmable Read Only Memory) RAM mempunyai waktu akses yang cepat dan program-program yang terdapat di dalamnya dapat deprogram ulang sesuai dengan keinginan pemakainya.

RAM disebut juga sebagai volatile memory, maksudnya program program yang terdapat mudah hilang jika supply listrik padam.
Dengan demikian untuk mengatasiu supply listrik yang padam tersebut maka diberi supply cadangan daya listrik berupa baterai yang disimpan pada RAM.

Seringkali CMOS RAM dipilih untuk pemakaian power yang rendah. Baterai ini mempunyai jangka waktu kira-kira lima tahun sebelum harus diganti.

Input / Output

Sebagaimana PLC yang direncanakan untuk mngontrol sebuah proses atau operasi mesin, maka peran modul input / output sangatlah penting karena modul ini merupakan suatu perantara antara perangkat kontrol dengan CPU.

Suatu peralatan yang dihubungkan ke PLC dimana megirimkan suatu sinyal ke PLC dinamakan peralatan input. Sinyal masuk kedalam PLC melalui terminal atau melalui kaki – kaki penghubung pada unit.

Tempat dimana sinyal memasuki PLC dinamakan input poin, Input poin ini memberikan suatu lokasi di dalam memory dimana mewakili keadaannya, lokasi memori ini dinamakan input bit.

Ada juga output bit di dalam memori dimana diberikan oleh output poin pada unit, sinyal output dikirim ke peralatan output.

Setiap input/output memiliki alamat dan nomor urutan khusus yang digunakan selama membuat program untuk memonitor satu persatu aktivitas input dan output didalam program.

Indikasi urutan status dari input output ditandai Light Emiting Diode (LED) pada PLC atau modul input/output, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengecekan proses pengoperasian input / output dari PLC itu sendiri.

Power Supply

PLC tidak akan beroperasi bila tidak ada supply daya listrik. Power supply merubah tegangan input menjadi tegangan listrik yang dibutuhkan oleh PLC.

Dengan kata lain sebuah suplai daya listrik mengkonversikan suplai daya PLN (220 V) ke daya yang dibutuhkan CPU atau modul input /output.

Belajar PLC Schneider Electric Modicon M221 Beserta Video


Schneider Electric adalah sebuah perusahaan dari Eropa tepatnya di Prancis berdiri pada tahun 1836.

Di indonesia sendiri perusahaan Schneider Electric ini berkembang pesat dalam dunia Automation, yang memberikan Feature terbaru saat ini untuk memenuhi kebutuhan era perusahaan 4.0.

PLC Schneider Electric ini mempunyai banyak tipe mulai dari kelas atas disebut Premium dan tingkat bawah atau sederhana.

Dalam kali ini saya akan memberikan sebuah tutorial tentang PLC Schneider Electric Bernama Modicon dengan tipe M221.

Belajar PLC Schneider Electric Modicon M221

PLC Modicon M221 

Modicon M221 adalah sebuah Programmable Logic Controller atau biasa disebut PLC, Sebuah PLC generasi terbaru dari Schneider Electric.

Untuk kebutuhan Automasi mesin sederhana dan simple, untuk penjelasanya lebih lengkap anda bisa membacanya disini,  Dasar PLC M221 Schneider Electric.

Somachine Basic 

Didalam sebuah PLC ada sebuah program yang dibuat oleh manusia sesuai logika dan keinginan mesin tersebut dengan interlocking yang aman.

untuk mewujudkan logika tersebut, diperlukan sebuah software yang terinstall didalam sebuah laptop atau komputer.

Software ini berfungsi sebagai developer atau merancang isi program dari awal, PLC M221 ini memiliki software yang bernama Somachine Basic.


Daftar Isi Belajar PLC Modicon M221

Persiapan Software
Materi Tutorial

Baca selengkapnya »
Mengenal PLC Modicon M580

Mengenal PLC Modicon M580

PLC Modicon M580

Sobat pasti sudah tahu dengan brand Schneider Electric? nah PLC Modicon M580 ini adalah sebuah senjata andalan Schneider Electric dalam Automation di industri untuk mengontrol atau otak dari sebuah Automation Industri.

Kenapa dikatakan andalan oleh Schneider Electric? sebab ini PLC mempunya 3 fitur yang sangat terbaru dalam teknologi automation dalam dunia industri, yang memenuhi kebutuhan konsumen sekarang ini.
Berikut fitur yang ditonjolkan : 

  1. Ethernet Back Bone 
  2. IT Integration
  3. Embedded Cyber Security dalam CPU

Dari 3 fitur diatas akan saya kupas tuntas agar anda tahu apa kelebihan dari PLC Modicon M580.  
plc

Teknologi ePAC

Modicon M580 ini sudah menggunakan standart ePAC, sebelum menuju ePAC anda harus mengetahu standart teknologi sebelumnya yaitu PAC.

PAC adalah Programmable Automation Controller, sudah umum dan sudah dalam 1 dekade ini berlangsung kebanyakan indusri menggunakan PAC, contohnya adalah sebuah PLC yang fiturnya hanya standart dan kebanyakan menggunakan Hard Wiring.

ePAC adalah Ethernet Programmable Automation Controller, Teknologi baru ini mengusung sebuah komunikasi ethernet dalam sebuah I/O modul atau remote I/O yang memungkinkan jarak lebih 100m bisa dikendalikan oleh Modicon M580 dengan komunikasi ethernet.

Perubahan dari PAC ke ePAC adalah sebuah kestabilan yang tinggi dan keamanan yang terjamin, yang mengusung system transparasi namun juga kohesif. Mendukung PlantStruxture secara automatis memudahkan anda untuk memadukan arsitektur systemnya.

Ethernet Backbone Modicon M580

Fitur Ethernet Backbone ini adalah semua komunikasi termasuk bus backplane pengontrol dikelola pada Ethernet terbuka backbone, dari jaringan kontrol (SCADA, DCS, dll.) seperti jaringan lapangan melalui I / O jarak jauh atau terdistribusi.

Backbone ini juga mendukung bus I/O ganda, yang sangat penting untuk mendukung persyaratan redundansi bagi banyak orang memproses aplikasi. 

Pemrosesan Ethernet dikelola langsung oleh pengontrol, yang memiliki pemrosesan Ethernet dibangun ke intinya. Ini baru konsep, memanfaatkan Ethernet sebagai intinya.

Menciptakan nilai baru dan penentuan posisi untuk solusi otomatisasi berdasarkan yang lebih besar transparansi dan komunikasi kecepatan tinggi, untuk menyampaikan solusi deterministik atas standar, terbukti, dan terbuka

Arsitektur Ethernet Ini memungkinkan semua komunikasi, I / O, dan perangkat untuk dihubungkan melalui Ethernet.

IT Intergration

Dalam Fitur ini adalah Modicon M580 ini menyediakan sebuah module yang kompetibel dengan M580 dan bisa ditaruh dalam 1 backplane yang menjadikan lebih effisien dan ringkas, tanpa memerlukan konfigurasi yang rumit dan bisa langsung di konfigurasi dari PLC M580 ini.

Module IT Intergration sendiri itu meliputi, Gateway, Router, dan Wifi.

Embedded Cyber Security 

Untuk mengatasi masalah keamanan dunia maya yang penting saat ini, keamanan dibuat untuk setiap masalah M580 ePAC untuk menyediakan sistem terbuka, namun sepenuhnya aman.

Fitur keamanan Cyber canggih membantu memastikan sistem dilindungi dari serangan cyber. Setiap M580 ePAC bisa
diamankan menggunakan login dan kata sandi terenkripsi untuk setiap aplikasi.

Layanan yang tidak perlu dapat dinonaktifkan dan pemeriksaan dapat dilakukan untuk memverifikasi integritas alat pemrograman dan firmware pengontrol serta perilaku nominal dari sistem itu sendiri.

Arsitektur Modicon M580

Dalam menggunakan PLC M580 ini anda harus tahu apa saja module pendukung yang dibutuhkan karena Modicon M580 ini bertipe Modular jadi semua terpisah, Berikut Arsitektur komponennya:

  • Power Supply 
  • Backplanes
  • CPU ( Modicon M580)
  • Module I/O ( DI, DO, AI, AO) 
  • Communication Module 
Arstektur Modicon M580


Software

Unity Pro
Modicon M580 ini menggunakan sebuah perangkat lunak atau software Unity Pro, Software ini menurut saya harus membeli untuk bisa menggunakanya tetapi ada juga yang tipe demo hanya bertahan 30 menit kalau gak salah.

Fitur Unity Pro:
  • "All-in-one" software
  • 5 IEC61131-3 languages + Legacy LL984
  • Integrated conversion tools from Concept, Proworks, PL7 Pro
  • FDT / DTM standard for field device integration
  • Standard objects and libraries
  • Customizable integrated Function Block Library (DFB)
  • PLC simulator on PC, Built-in test and diagnostic
  • Animation tables, Operator Screens and Trending Tool


Harga

Untuk Harga di Price list sepertinya tidak ada jadi harus menghubungi pihak Schneider Electric ke Customer Service untuk menanyakan stock dan harga barang tersebut.


Semoga bermanfaat Jika suka tolong di share ke temen-temen kalian yang lagi belajar plc atau bisa memberikan komen jika ada yang di tanyakan.


Baca selengkapnya »
Merubah Setting Timer dan Counter agar desimal di CP1H

Merubah Setting Timer dan Counter agar desimal di CP1H

Nilai desimal adalah nilai yang paling mudah dipahami oleh semua orang karena nilai ini sering dijumpai dan selalu dipakai dalam kehidupan sehari - hari.

Programmger juga bagaimana cara agar mudah memprogram dengan setting yang disesuaikan kebiasaan sehari-hari programmer tersebut.

Berikut cara merubah setting Valeu timer dan counter agar menjadi desimal, karena bawaanya itu settingnya adalah BCD.
Baca Juga

Setting Timer dan Counter

  • Buka CX Programmer. 
  • Klik File > New. 
  • Kemudian isi Device Name terserah mau dinamakan apa saja boleh.
  • Device Type , pilih untuk yang CP1H.
  • Network Type, pilih USB.
  • Klik OK.
  • Klik kanan pada " NewPLC1[CP1H] Offline"
  • Pilih Properties.
  • Centang pada "Execute Timer/Counter as Binary"

  • Klik OK.
  • PLC akan Compile setikar 1/2 detik. 
  • Sekarang dulur bisa setting value dengan desimal dengan memberikan didepanya tanda "$".
Kebanyakan orang menggunakan desimal untuk sebuah data tetapi ada juga yang suka menggunakan nilai hex, bertujuan agar programmer tersebut yang bisa langsung menangkap program tersebut untuk menghindari programmer lain yang masuk.

Kalau yang saya jumpai dulur ada programmer dari jerman, semua datanya menggunakan HEX jadi ketika saya mengirim data dari PLC yang harusnya desimal binnary maka mau tidak mau saya convert ke HEX agar si programmer asal jerman ini mudah membacanya.

Video Tutorial


Mungkin ada pengalam dulur yang suka dengan nilai apa silakan komen dibawah lur.
Baca selengkapnya »
Omron PLC 5 - Instruction Counter simulation CX Designer

Omron PLC 5 - Instruction Counter simulation CX Designer

Program dasar yang harus dulur kuasai, dengan memahami program dasar maka untuk pengembangan berikutnya akan membuat cepat belajar dengan ide dan logika dulur. 
 Instruction Counter

Pengertian Counter

seperti halnya atau logikanya dulur menghitung orang didalam bus untuk membayar tiket masuk, disini dulur pasti menghitung berapa orang di bus, mulai dari belakang 1 ditambah lagi 1 = 2 dan seterusnya jadi counter itu +1 atau di tambah 1 ketika inputan pada PLC menyala.

Logika seperti itu banyak sekali arti counter yang bisa dipahami tetapi counter ini sangat penting untuk dasar pemrograman untuk dipadukan dengan logika yang lain. 
Baca Juga

Cara Pemrograman Counter

  • Buka CX Programmer dahulu dulur. 
  • Setelah terbuka, Klik File > New. 
  • Kemudian isi Device Name terserah mau dinamakan apa saja boleh. 
  • Device Type , pilih untuk yang CP1H.
  • Network Type, pilih USB.
  • Klik OK.
  • Pada section 1, buatlah sebuah kontak NO (normaly open) dengan address 0.00 dan kasih comment sensor.
  • Buat PLC Intruction dengan menekan dikeyboard I.
  • Hapus dahulu I, kemudian tulis CNTX
  • Spasi kemudian biarkan 0 saja itu alaman Counternya terserah mau  diisi apa, yang penting dalam 1 program jangan ada yang sama untuk alamat counternya. 
  • Spasi lagi kemudian masukan berapa nilai counter maksimalnya disini saya mengisikan 10, jadi 10 inputan masuk maka output dari counter akan menyala.
  • Buat kontak NO lagi dengan address 100.00.
  • Sambungkan semua kontak NO dengan garis ke counternya. 
  • Pindah ke Rung bawahnya. 
  • buatlah sebuah kontak NO dengan address output dari Counter dengan awalan C dan dikuti dengan alamat counternya 0 - 9999.
  • Kemudian buat Kontak Coil untuk lampus dengan address 100.0 dan dikasih Comment Lamp.
PLC Instruction Counter

Cara Kerja Program Counter

  • Ketika Sensor menyentuh benda dan memberikan inputan pada PLC dengan alamat 0.00, maka program counter akan menghitung 1.
  • Sensor menyentuh benda lagi maka counter akan bertambah menjadi 2 dan seterusnya. 
  • Ketika counter sudah menghitung 10 menyatakan sensor tersebut sudah menyentuh benda sebanyak 10 kali. 
  • Program counter akan mengeluarkan output pada alamat C000 untuk menyalakan Lamp dengan alamat 100.0. 
  • Setelah lampu menyala, Counter akan direset dan menghitung kembali mulai dari 0.
  • Ouput counter juga akan mati, dan lampu juga akan mati. 
  • Siklus ini akan berlanjut hingga sensor tidak menyentuh benda lagi.

Cara Simulasi dengan CX Desginer

Karena CX Designer lebih mudah untuk mempelajarinya dengan gambar maka saya buatkan video tutorial untuk memudahkan dulur untuk belajar dan melihat langsung bagaimana untuk memprogram sebuah intruction Counter pada PLC omron CP1H.

Program Instruction Counter

Untuk yang ingin langsung mempelajarinya melalu CX Programmer disini saya memberikan program Counternya beserta CX Designernya.

Program Counter Simulasi Program Counter

Contoh Aplikasi penggunaan counter

  1. Mesin yang membutuhkan berapa kali mesin menyala, setelah tercapai maka akan dilakukan servis.
  2. Mesin Filling atau Packing yang selalu menghitung berapa packing yang selesai.
  3. Program parkir.
  4. Interlock untuk sistem Automasi.
  5. Dan dulur kembangkan juga agar terdapat inovasi yang baru.

Semoga bermanfaat untuk mendalai tentang Instruction Counter PLC Omron.
Baca selengkapnya »
Belajar PLC Omron terbaik 2019 dan gratis beserta Pemrograman

Belajar PLC Omron terbaik 2019 dan gratis beserta Pemrograman

Sejarah Ditemukanya PLC

Belajar PLC

Belajar PLC omron secara gratis dan berdiskusi seperti kursus pada umumnya, yang memberikan pendapat atau ide untuk belajar bersama dengan artikel yang mudah dipahami,

belajar PLC omron beserta pemrogamanya sangat penting dan mahal harganya.

Pada akhir 1960-an, PLC pertama kali diperkenalkan. Alasan utama untuk merancang perangkat semacam itu adalah menghilangkan biaya besar yang terlibat dalam mengganti sistem kontrol mesin berbasis relay yang rumit.

Bedford Associates (Bedford, MA) mengusulkan sesuatu yang disebut Modular Digital Controller (MODICON) ke produsen mobil AS utama.

Perusahaan lain pada saat itu mengusulkan skema berbasis komputer, salah satunya didasarkan pada PDP-8.

MODICON 084 membawa PLC pertama di dunia ke dalam produksi komersial.

Ketika persyaratan produksi berubah demikian pula sistem kontrol.

Ini menjadi sangat mahal ketika perubahannya sering terjadi.

Karena relay adalah alat mekanis, memiliki masa penggunaan terbatas yang memerlukan perawatan rutin.

Sebab dengan banyaknya relay untuk menggerakan beberapa motor, maka diperlukan relay yang banyak untuk interlockingnya dan membuat wiring sangat banyak.

Tahun 1970-an, PLC berkembang menggunakan Mikroprosesor berbasis bit-slica yaitu AMD 2901 dan 2903 masih sama MODICON untuk memegang PLCnya.

Tahun 1973-an Munculah sebuah sytem komunikasi serial yang di kembangkan modicon yang bernama MODBUS berfungsi sebagai komunikasi antara PLC 1 dengan PLC yang lain.

Tahun 1980-an Mengambangkan untuk komunikasi dengan protokol otomasi manufaktur General Motor (MAP).

Ini juga merupakan waktu untuk memperkecil ukuran PLC dan menjadikannya software yang dapat diprogram melalui pemrograman simbolis pada PC.

Tahun 1990-an PLC Memenuhi standart terbaru(IEC 1131-3) untuk

Bahasa pemegroman yang disamakan untuk internasional , seperti Ladder Diagram, Function Block Diagrams, instruction lists, C and structured text.


Pengertian PLC

PLC (Programmabel Logic Control) adalah perangkat yang dibuat untuk menggantikan sirkuit relay sekuensial yang diperlukan untuk kontrol alat berat.

PLC bekerja dengan melihat inputnya dan tergantung pada keadaannya, menyalakan / mematikan outputnya.

Pengguna memasuki suatu program, biasanya melalui software, yang memberikan hasil yang diinginkan.

Prinsip Kerja PLC

Cukup Simpel untuk prinsip kerja PLC karena hanya ada 3 proses.
Prinsip Kerja PLC

1. CHECK INPUT STATUS PLC

Melihat setiap input untuk menentukan apakah itu aktif atau tidak aktif.

Dengan kata lain, apakah sensor terhubung ke input pertama? Bagaimana dengan input kedua?

Bagaimana dengan yang ketiga ... Ini mencatat data ini ke dalam memorinya untuk digunakan selama langkah berikutnya.

2. EXECUTE PROGRAM PLC

Selanjutnya PLC menjalankan program satu instruksi dalam satu waktu.

Mungkin program mengatakan bahwa jika masukan pertama diaktifkan maka harus menyalakan keluaran pertama.

Karena sudah tahu input mana yang aktif atau nonaktif dari langkah sebelumnya, maka akan dapat 

memutuskan apakah output pertama harus dihidupkan berdasarkan pada keadaan input pertama.

Ini akan menyimpan hasil eksekusi untuk digunakan nanti selama langkah berikutnya.

3. UPDATE OUTPUT STATUS 

Akhirnya PLC memperbarui status output. Ini memperbarui output berdasarkan input yang ada selama 

langkah pertama dan hasil dari mengeksekusi program Anda selama langkah kedua.

Berdasarkan contoh pada langkah 2 sekarang akan menyalakan output pertama karena input pertama 

aktif dan program Anda mengatakan untuk menyalakan output pertama ketika kondisi ini benar.

Setelah mengetahui apa itu prinsip kerja plc sobat pasti tambah semangat untuk belajar plc dengan giat.

Response Time PLC

Response Time PLC adalah fakta yang harus sobat pertimbangkan saat berbelanja PLC.

Sama seperti otak sobat, PLC membutuhkan waktu tertentu untuk bereaksi terhadap perubahan.
belajar plc otodidak
Input, Proses menganalisa input mana aja yang aktif atau tidak aktif maka dibutuhkan waktu untuk menganalisa input.

Program Execution, Program membutuhkan waktu untuk mengeksekusi inputan yang di terima dan diolah untuk di keluarkan melalui output plc.

Output Response, Keluaran dari program yang membutuhkan waktu untuk meresponnya.

Jadi kesimpulanya Respon Time PLC = Input Response + Program Execution + Output Response. Biasanya satuanya adalah ms ( milli Secon ).


Mengenal Merek PLC Beserta Software

Di Indonesia banyak sekali programmer yang menggunakan beberapa merek PLC untuk menyesuaikan kebutuhkan project dilapangan.

Dengan adanya banyak PLC yang masuk programmer Indonesia termasuk programmer multi talenta

Karena harus menguasai setidaknya semua PLCsebab project tidak selalu bergantung dengan satu merek PLC

Tetapi macam - macam PLC,

berikut daftar PLC beserta Software yang digunakan:
PLC + SOFTWARE INFORMATION
  • PLC OMRON
    • CX Progammer
  • PLC SCHNEIDER
    • Unity Pro
    • SoMachine
    • SoMachine Basic
  • PLC MITSHUBISI
    • GX Developer
  • PLC SIEMENES
    • SIMATIC STEP 7
  • PLC PANASONIC
    • FPWIN Pro
  • PLC Allen Bradley
    • RSLOGIX 5000


Tipe PLC

Dulur harus tahu tipe PLC itu seperti apa saja, karena untuk memilih plc itu harus mengetahui tipe yang digunakan

Dan disesuaikan dengan kebutuhan I/O ( Input / Output ) agar memudakan dalam belajar plc mulai dari dasar.

Untuk tipe plc sendiri setahu saya dan banyak digunakan di indonesia ini adalah 3 tipe plc yaitu:
  • Compact PLC
  • Modular PLC
  • Rack PLC

1. PLC Bertipe Compact

CP1H - PLC bertipe Compact
CP1H - PLC bertipe Compact
PLC dengan tipe compact seperti namanya compact yang artinya adalah kompak, plc ini lengkap sudah siap diprogram dan diwiring untuk menjalankan sebuah system.

PLC compact ini sudah ada semua dari digital input, digital ouput, dan analog input maupun output. Hebatnya sekarang tipe kompak sudah ada yang built ini komunikasi ( RS232, RS485, dan Ethernet IP )

Kelebihan PLC tipe Compact

  1. Harganya yang murah dibandingkan dengan tipe modular maupun tipe rack.
  2. Semua I/O ada dari digital input maupun output menjadi 1 dalam 1 PLC.

Kekurangan PLC tipe Compact

  1. Untuk Expansi sebuah modul terbatas bisa dibilang sedikit, jadi ketika memerlukan banyak I/O untuk memelih tipe PLC ini harus diperhitungkan lagi.
  2. Speed dari PLC lambat, untuk sebuah system proses tidak dianjurkan untuk menggunakan PLC ini. Takutnya responya lambat dan menyababkan sebuah ketidak presisian dalam berhitung maupun proses mesin.

2. PLC Bertipe Modular

belajar ladder diagram plc
PLC dengan tipe modular yaitu plc yang bagianya terpisah-pisah jadi harus membeli modul 

Satu-satu agar bisa menjadi sebuah PLC yang bisa menjalankan system,

Berikut module yang harus ada dalam sebuah PLC Modular.
  1. CPU, Otak dari PLC yang harus ada.
  2. Power Supply, untuk ini bisa dipilih apakan input source 220VAC atau 24VDC.
  3. Module Digital Input.
  4. Module Digital Output.
  5. Module Analog Input
  6. Module Analog Output.
  7. Module Komunikasi ( RS232, RS485, dan Ethernet IP ).

PLC Modular sendiri banyak digunakan untuk sebuah system proses atau yg memerlukan banyak I/O

Dan banyak juga dipakai untuk belajar plc, berikut kelebihan dan kekurangan dari PLC tipe modular:

Kelebihan PLC tipe Modular ini adalah

  1. CPU yang cepat dibandingkan dengan tipe compact.
  2. Bisa diexpansi module banyak, jadi tidak kwatir dengan berapa banyak I/O yang dibutuhkan.
  3. Kecil untuk ukuranya jadi bisa rapi seperti kerata api.

Kekurangan PLC tipe Modular ini adalah

  1. Harga yang mahal karena harus membeli setiap module.

3. PLC Bertipe Rack

PLC Omron Bertipe Rack
PLC Omron Bertipe Rack
PLC dengan tipe Rack ini termasuk tipe high end untuk featur dan kecepatan cpu seperti halnya tipe modular, perbedaanya hanya di sebuah rack.

Rack ini berfungsi untuk menempatkan sebuah module - module plc hanya tinggal membuka kunci 

letakan dan pasang, untuk mencopotnya juga mudah kunci dibuka jabut modulenya selesai.

Keuntungan menggunakan PLC tipe rack ini saat terjadi hal fatal yang menyebabkan sebuah module 

rusak atau error dan harus mengganti dengan module yang baru serta memerlukan waktu yang cepat 

untuk mengganti module tersebut, disinilah tipe rack ini berguna.

Fitur kusus pada tipe Rack ini adalah Redundant System CPU ini berfungsi untuk menukar CPU yang 

rusak dengan yang baru dalam 1 rack dalam hitungan ms, dan tidak mengalami sebuah download program.

Secara automatis program akan berpindah ke cpu yang baru tanpa mengalami mesin mati atau system mati, hebat kan dulur tapi harganya juga hebat.

Tidak hanya redundant system power supply juga Duplex berfungsi sahalnya cpu spare power supply 

jika rusak mengganti dengan automatis dengan power supply yang baru tetapi harus dalam 1 Rack PLC.

Software CX-One V4.51

CX-One Full

Lanjut untuk belajar PLC tentang Software CX-One memungkinkan pengguna untuk membangun, mengkonfigurasi, dan memprogram perangkat host seperti

PLC, HMI, Motion Control gerak, dan jaringan menggunakan hanya satu paket software dengan instalasi dan nomor lisensi.

CX-One terdiri berbagai software seperti:
  • CX-Programmer
  • CX-Simulator
  • CX-Designer
  • CX-Motion (Pro)
  • CX-Position
  • CX-Drive
  • CX-Server
  • CX-Integrator
  • CX-Process Tool
  • CX-Thermo
  • CX-Sensor
  • NV-Designer

Jadi sobat enaknya Omron memberikan sebuah software CX-One adalah 1 lisensi bisa berguna untuk semua software diatas.

    Cara Install CX-One V4.51

    1. Extract File Cx-One V4.51 dengan Winrar.
    2. Klik Setup.
    3. Choose Setup Language, Pilih English (US) kemudian klik OK.
      CX-One V4.5
    4. CX-One setup wizard starts. Next.
      pemrograman plc
    5. Kemudian pilih " I Accept" setelah itu klik next.
      belajar plc siemens
    6. Isi User Name dan Companay sesuai anda bekerja atau terserah, untuk keynya bisa mencari digoogle, kemudian next.
      instruksi dasar pemrograman plc menggunakan ladder diagram
    7. Pilih Complate dan Next.
      belajar plc omron pdf
    8. Pilih semua atau centang semua kemudian Next.
      belajar plc schneider
    9. Klik Install.
      belajar plc panasonic
    10. Klik Finish, CX-One V4.5 sudah terinstal.
      belajar plc M221

    Video Tutorial Install CX-One Full



    Tahap 1 - System Configuration PLC

    Sobat pada tahap ini harus tahu dahulu gambaran PLC itu bagaimana kedepanya dan digunakan untuk apa.

    jadi sobat tidak hanya belajar saja tetapi tidak tahu configurasi plc yang biasanya di industri digunakan.

    Configurasi sangat penting untuk tahap pemula yang ingin belajar plc seperti inilah sistem konfigurasi plc yang biasanya digunakan.
    belajar plc Modicon

    Seperti gambar diatas kita harus mengetahui,
    1. Tipe PLC yang akan sobat gunakan.
    2. Komponen / module yang mendukung sistem PLC.
    3. Komunikasi apa yang digunakan.
    4. Wiring seperti apa yang digunakan.
    5. Spesifikasi yang mumpuni untuk sistem yang sobat kerjakan.

    Daftar Isi Tahap 1 - Belajar Dasar Program PLC Omron

    1. Simulation & Download / Upload Program PLC
    • Simulation Program PLC
      Video
    • Download Program PLC
    • Upload Program PLC
    • Cara Edit Online Program PLC
      Video

    2. Instruksi Ouput

    3. Instruksi Timer

    4. Instruksi Counter

    5. Instruksi Compare

    6. Instruksi Data Incremenet & Decrement
    • ++ / -- (Binary Increment / Binary Decrement)
    • ++B / --B (BCD Increment /BCD Decrement)
    • MOV
      Video

    7. Instruksi Data Conversion
    • BCD (Binary to BCD Conversion)
    • BIN (BCD to Binary Conversion)

    8. Instruksi Data Scaling
    • SCL (Scaling)

    9. Instruksi Real Time
    • Real Time


    Daftar Isi Tahap 2 - Contoh Program PLC Omron

    1. Program Diagram Ladder Starter Device

    2. Program Diagram Ladder Sensor
    • Proximity
    • Encoder
    • Temperature (Thermo Couple / PT100)


    Daftar Isi Tahap 3 - Memprogram PLC tipe CP1E

    1. Langkah Pertama
    • Pilih tipe PLC
    • Alocation Memory & Pengalamatan
    • Mendaftar Digital Input & Output

    2. Program Diagram Ladder Sensor
    • Wiring Diagram DI & DO
    • Program Direct On Line
    • Program Star Delta Stater

    3. Program Diagram Ladder Sensor
    • Simulation
    • Download


    Daftar Isi Tahap 4 - Memprogram PLC tipe CP1H

    1. Langkah Pertama
    • Pilih tipe PLC
    • Alocation Memory & Pengalamatan
    • Mendaftar Digital Input & Output

    2. Program Diagram Ladder Sensor
    • Wiring Diagram DI & DO
    • Program Direct On Line
    • Program Star Delta Stater

    3. Program Diagram Ladder Sensor
    • Simulation
    • Download


    Daftar Isi Tahap 5 - Memprogram PLC tipe CJ2M

    1. Langkah Pertama
    • Pilih tipe PLC
    • Alocation Memory & Pengalamatan
    • Mendaftar Digital Input & Output

    2. Program Diagram Ladder Sensor
    • Wiring Diagram DI & DO
    • Program Direct On Line
    • Program Star Delta Stater

    3. Program Diagram Ladder Sensor
    • Simulation
    • Download

    Daftar Isi Tahap 6 - Memprogram PLC tipe CP2E

    1. Langkah Pertama
    • Mengenal dan Memilih tipe PLC CP2E
      Video
    • Cara Membaca Wiring PLC CP2E
      Video
    • Konfigurasi Awal Saat Program PLC CP2E
      Video

    2. Langkah Kedua
    • Mengetahui Address DI dan DO PLC CP2E
      Video
    • Program Direct On Line
    • Program Star Delta Stater

    3. Program Diagram Ladder Sensor
    • Simulation
    • Download

    Semoga bermanfaat dan selalu belajar terus.

    Tutorial ini akan saya Update Terus jika ada sebuah waktu luang.
    Baca selengkapnya »
    Belajar PLC Instruction Timer simulation CX Designer

    Belajar PLC Instruction Timer simulation CX Designer

    Di postingan ini saya akan membahas sedikit cara pemrograman Timer pada PLC Omron menggunakan tipe CP1H.

    Timer_PLC_CX Designer

    Timer sangat banyak di jumpai pada pabrik yang sudah menerapkan system automasi, timer ini berguna untuk menunda waktu ( delay ), ketika waktu yang ditunda sudah tercapai maka mengeluarkan output.

    Yups dulur disini saya akan memberikan contoh Timer yang berfungsi untuk menyalakan sebuah lampu, dengan menekan tombol push button ditahan sampai timer ON untuk menyalakan sebuah lampu.
    Yowes lur ben gak kesuen langsung ae tutorialnya.

    1. Buka dulu sebuah CX-Programmer.
    2. Berikan nama Device Name sesuai selera, disini saya kasih nama TIMER.

    Timer_PLC_CX Designer

    3. Buat Push Button menggunakan Kontak N/O.

    Timer_PLC_CX Designer

    4. Arahkan Kursor ke New PLC Instruction, Klik dan drag pada garis yang terakhir.

    Timer_PLC_CX Designer

    5. Klik Detail.

    Timer_PLC_CX Designer

    6. Klik Find Instruction.


    Timer_PLC_CX Designer

    7. Cari Timer/Counter, pilih sebelah kanan yang TIMX(550) kemudian klik OK.

    Timer_PLC_CX Designer

    8. Instruction Timer ini berformat N = Alamat Timer jadi terserah mau berapa alamat addresnya dengan Batasan maksimum 4095, kemudian dulur harus ingat jangan sampai membuat alamat Timer sama, maka akan warning atau bias juga error program ente lur.

    S = Set Velau yang artinya nilai yang akan dihitung mundur, disini /1 nilainya 100ms jika dulur ingin 1 detik maka nilai S = 10.

    Timer_PLC_CX Designer

    9. Disini saya kasih alamat 0 Lur untuk Timernya dan S 50 jadi 5 detik.

    Timer_PLC_CX Designer

    10. Nah alamat kontak dari Timer tinggal dikasih T depanya lur (T0000), artinya ketika timer tercapai maka alamat T0000 akan ON.

    Timer_PLC_CX Designer

    Buat alamat Digital Output untuk menyalakan lampu, disini saya buat alamatnya 100.00. nah sekarang tinggal di simulasikan aja lur.

    Timer_PLC_CX Designer


    CX-Designer untuk lengkapnya bias melihat video dibawah ini:


    Wes dulur sakmene ae informasi yang saya sampaikan, akan terus update informasi yang saya pahami dan saya tulis kedalam artikel semoga bermanfaat.
    Ingin lebih lanjut atau kurang paham dan mempunya pertanyaan lasung saja tulis komentar di bawah.



    Baca selengkapnya »
    Belajar PLC Membuat Program Direct On Line Menggunakan PLC

    Belajar PLC Membuat Program Direct On Line Menggunakan PLC

    Hallo gaes saya akan membagikan pengalaman dan pengetahuan saya yang berkaitan dengan Ladder Diagram Direct On line Menggunakan PLC Omron tepatnya, karena saya lebih familiyar dan artikel ini adalah artikel awal pertama saya yang membagikan ladder diagram PLC dan seterusnya.
    Ladder Diagram Direct Online

    Sebab gaes sekarang didunia industri serba automasi, dan sekarang sudah gencar - gencarnya untuk update semua mesin menjadi automasi yang menggunakan PLC, dari mesin yang serba automatis tidak tutup mata karyawan pun dikurangi jadi, itulah dampat + (plus) dan - (minus) bagi karyawan maupun mesin tersebut.
    Disini saya hanya simulation saja berikut tools yang saya gunakan : 

    • Laptop, OS Windows 10 Pro // Sudah jelas gaes, tanpa laptop ya tidak bisa mrogram gaes.
    • Software CX - Programmer. 
    • Segelas Kopi. 
    • Jangan lupa untuk senang, karena jika sudah senang / hobi maka ilmu yang di serap tidak akan sia- sia gaes.
    • Address PLC :
    Alamat PLC
    0.00 : Push Button Start
    0.01 : Push Button Stop
    100.00 : Coil Kontaktor

        Cekidot,

      1. Buka dahulu CX - Progremmernya gaes, jika tidak ada di desktop mungkin bisa di cari pada program file, kalau di windows 10 tinggal cari di start menu OMRON >>CX-ONE >> CX-PROGRAMMER, Double Click open dah gaes CX-Programmernya, maka akan muncul gambar seperti dibawah ini: 
        Ladder diagram Direct On Line Menggunakan PLC
      2.  Setelah terbuka file CX-Progremmernya gaes, klik file > kemudian klik new.
        Ladder Diagram New
      3. Namakan device name terserah sobat... disini saya isi nama dengan "Direct On Line", untuk type PLC menggunakan CP1E dan koneksinya menggunakan USB untuk mendownload programnya, klik Oke untuk membuat programnya.
        Device PLC CP1E
      4. Sudah masuk di menu program, masuk ke section 1, dan buat lah program untuk pertama - tama buatlah push button start dengan kontak NO ( Normaly open ).
        Kontak NO ( Normaly Open )
      5. kemudian buatlah push button stop NC ( Normaly Close ) dan Coil + Penguncinya.
        Ladder Diagram Direct Online
      Prinsip Kerja Ladder Diagram Direct On Line
      • Terdapat 2 buah Pust Button yang berfungsi sebagai Push Button Start ( 0.00 ) dan Push Button Stop (0.01), Ketika Push Button ditekan, Coil kontaktor (100.00) akan menyala berwana hijau, jadi coil kontaktor bekerja dalam artian yang digerakan kontaktor seperti motor, pompa, dll akan bergerak.
      • Kemudian Push Button dilepas, Coil kontaktor masih tetap menyala karena address dari Coil kontaktor dibuat pengunci seperti halnya jika di kontaktor menggukan kontak bantu 13 & 14 ( Kontak NO ) yang build in dari kontaktor tersebut.. tapi ini beda karena menggunakan ladder diagram didalam program PLC.
      • Lalu Push Button Stop ditekan, Coil Kontaktor akan mati karena pada ledder diagram arusnya diputus sesudah push button start dan pengunci dari coil kontaktor sendiri. 
      • Direct On Line Done Gaes. 
      Semoga artikel saya ini bermanfaat bagi pembaca, jika ada pertanyaan bisa dikolom komentar atau bisa juga disini Contact Us, tetap semangat untuk berbagi gaes. 





      Note
      Download
      Password "www.plcdroid.com
      Baca selengkapnya »

      Download