Cara Mengetahui Nilai Beban Daya, Ampere, dan Voltase yang digunakan kWh meter dirumah

Cara Mengetahui Nilai Beban Daya, Ampere, dan Voltase yang digunakan kWh meter dirumah

Dengan kalian mengetahui beban daya (Watt), ampere, dan voltase dirumah, maka kalian akan bisa

Menganalisa listrik dirumah anda normal hingga bisa mengetahui perkiraan biaya listrik perbulanya.

Dengan syarat kWh kalian sudah berfitur TOKEN.

Code Monitoring kWh Meter

1. Code Nilai Beban (Watt) yang sekarang terpakai
  • Ketikan Code berikut di kWh Meter Kalian
  • 47
  • Lalu klik Enter (tanda panah merah)

2. Code Nilai Ampere (A) yang sekarang terpakai
  • ketikan Code Berikut di kWh Meter Kalian
  • 44
  • Lalu klik Enter (tanda panah merah)

3. Code Nilai Voltase (V) yang sekarang terpakai
  • Ketikan Code berikut di kWh Meter Kalian
  • 41
  • Lalu klik Enter (tanda panah merah)

Hal Yang Sering Ditanyakan Tentang Listrik dan kWh Meter


1. Lampu di rumah saya sering tiba2 redup

Saya cek dengan kode 41 voltasenya cuma 160, berarti itu rendah/ngedrop ya? Solusinya gimana?

Jawaban :
Analisanya kebanyakan adalah konektor kabel yang menghubungkan kabel listrik utama PLN ke kabel kWh Meter anda

Jadi segera hubungi PLN karena berbahaya jika tidak berpengalaman.

2. Buat Las Listrik sering drop tegangan dan listrik tetangga ikut drop juga yang membahayakan peralatan elektronik.

Solusinya:
  • Trafo / gardu PLN yang menyuplai didaerah anda sudah maksimal
  • Minta orang PLN untuk mengganti jalur yang trafo / gardu yang masih minim pengguna

3. Untuk cek rumah kita sanggup brp watt maksimalnya gimana ya gan?

Jawaban:
Lihat di MCB luar'bya, disitu ada anvgka Kapasitas Ampere MCBnya

Nanti Angka tersebut tinggal di kalikan dengan Voltage (220v)

Misalkan Kode Angka MCBnya 10A.

Berarti 220v X 10A = 2200 Watt.
Baca selengkapnya »

Download