Dibutuhkan sebuah rangkaian kontrol untuk menggerakan Elektro Motor,
jika anda seorang teknisi sangat perlu untuk mengerti dan paham betul tentang
rangkaian kontrol.
Rangkaian kontrol ini disebut dengan rangkaian Stater Device, seperti.
Disini anda akan memahami 2 hubungan atau koneksi antara rangkaian kontrol
power dengan elektro motor yaitu Konekni Star (Bintang) dan Delta (Segitiga)
Rangkaian kontrol ini disebut dengan rangkaian Stater Device, seperti.
- Rangkaian Direct On Line (DOL)
- Rangkaian Star Delta
- Rangkaian Forward dan Reverse
Sebelum itu anda harus paham dahulu apa itu Hubungan Star dan
Hubungan Delta pada Gulungan Wending
Elektro Motor
Wiring Diagram Rangkaian Star Delta Automatis dan Manual

Pengertian Hubungan Star dan Delta Pada Elektro Motor
Disini anda akan memahami 2 hubungan atau koneksi antara rangkaian kontrol
power dengan elektro motor yaitu Konekni Star (Bintang) dan Delta (Segitiga)
dari 2 koneksi tersebut mempunyai perbedaan dan karakter yang berbeda.
Hubungan Star
Kenapa disebut Hubungan Star, karena bentuk dari wiring diagram
berbentuk seperti Bintang atau Star.
Hubungan Start Pada Motor Listrik

Hubungan Star mempunyai kelebihan.
Lonjakan arus Starting kecil dan Torsi (kekuatan Elektro Motor) Kurang.
Hubungan Delta
Kenapa disebut Hubungan Delta, karena bentuk dari wiring diagram
berbentuk seperti Segitiga atau Delta.
![]() |
Hubungan Start Pada Motor Listrik |
Hubungan Delta mempunyai kelebihan.
Lonjakan arus Starting Tinggi dan Torsi (kekuatan Elektro Motor) Tinggi.
Perbedaan Hubungan Star dan Delta
Hubungan Star | Hubungan Delta |
Koneksi Bintang sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan lebih sedikit arus start | Koneksi Delta sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan torsi awal yang tinggi. |
Karena insulasi yang dibutuhkan lebih sedikit, Star Connection dapat digunakan untuk jarak jauh. | Koneksi Delta digunakan untuk jarak yang lebih pendek. |
Arus input = Arus keluar (sama) | Arus Input = Arus Keluar (√3 x Arus Input) |
Biasanya digunakan dalam 1 Phase atau 3 Phase | Hanya digunkan 3 phase |
Pengertian Rangkaian Star Delta
Ketika anda sudah paham tentang hubungan Star dan
Delta maka bisa disimpulkan.
Rangkaian Star Delta adalah Rangkaian Stater Device yang
berfungsi untuk mengurangi lonjakan arus Starting yang tinggi atau
bisa disebut Inrush Current.
Tetapi tidak mengurangi Torsi pada Elektro Motor tersebut.
Dengan mengubah Gulungan Elektro Motor dari hubungan Star yang
memiliki lonjakan arus kecil saat starting.
Kemudian menggunakan timer untuk menjeda perpindahan dari Hubungan
Star ke Delta.
Yang mempunyai Arus kecil dan Torsi yang kuat.
Rangkaian Star Delta Manual
Rangkaian ini bekerja manual dalam artian perpindahan dari start
awal
yaitu hubungan star ke delta menggunakan sebuah push button.
Jadi memerlukan 3 buah push button.
- Push button On Star
- Push button On Delta
- Push button Off
Prinsip Kerja Star Delta Manual
- MCB ON.
- TOR dalam kondisi Normal jadi arus bisa menuju ke Push Button START.
- Tombol Push Button STAR.
- K1 ON, Kontak K1 ON dan mengunci.
- K2 ON bersamaan dengan K1 ON.
- Lampu ON dan STAR Menyala.
- Tombol Push Button START DELTA.
- K2 OFF lamp STAR OFF.
- K3 ON lamp DELTA ON.
- Star Delta sudah berjalan Normal.
- Tekan Push Button STOP untuk memberhentikan Rangkaian ini, dengan ditandai Lamp OFF menyala.
- Jika Overload maka Lamp Trip akan menyala.
Panel Star Delta Manual
Apa saja komponen terdapat pada gambar diatas ?
- 4 Buah Pilot Lamp.
- 3 Buah Push Button.
- 3 Buah Kontaktor.
- 1 Buah MCB
- 1 Buah MCCB
- 1 Buah TOR
Kelebihan dan Kekurangan Star Delta Manual
Kelebihan :
- Wiring tidak rumit.
- Tidak memerlukan komponen Timer
Kekurangan :
- Memungkinkan motor terbakar jika telat atau terlalu lama untuk menekan push button delta.
- Perpindahan star ke delta berdasarkan insting.
Rangkaian Star Delta Otomatis dengan Timer
Gambar diatas menunjukan
Wiring Diagram Control Star Delta Automatis menggunakan
timer
Untuk perpindahan dari K2 ke K3 atau dari Star ke Delta.
Prinsip Kerja Star Delta Automatis
- MCB ON.
- TOR dalam kondisi Normal jadi arus bisa menuju ke push button START.
- Tombol Push Button START.
- K1 ON, Kontak K1 ON dan mengunci.
- K2 ON bersamaan dengan K1 ON.
- Lampu ON dan STAR Menyala.
- T (Timer) ON juga untuk delay ON.
- Ketika Delay Timer terpenuhi sekitar 4 detik, maka Coil timer akan ON dan berpindah kontak mulanya NC menjadi NO dan sebaliknya.
- K2 OFF lamp STAR OFF.
- K3 ON lamp DELTA ON.
- Star Delta sudah berjalan Normal.
- Tekan Push Button STOP untuk memberhentikan Rangkaian ini, dengan ditandai Lamp OFF menyala.
- Jika Overload maka Lamp Trip akan menyala
Panel Star Delta Automatis
Apa saja komponen terdapat pada gambar diatas ?
- 4 Buah Pilot Lamp.
- 2 Buah Push Button.
- 3 Buah Kontaktor.
- 1 Buah Timer.
- 1 Buah MCB
- 1 Buah MCCB
- 1 Buah TOR
Kelebihan dan Kekurangan Star Delta Automatis
Kelebihan :
- Perpindahan antara star dan delta secara automatis menggunakan timer.
- Waktu perpindahan star ke delta bisa disetting sesuai kebutuhan.
- Hanya menggunakan 2 Push button,
Kekurangan :
- Wiring sedikit rumit.
Wiring Diagram Rangkaian Daya
Dalam Rangkaian Daya Star Delta Manual maupun
Automatis itu sama, tidak ada yang berubah karena prinsipnya sama.
Yaitu sama-sama start awal menggunakan hubungan STAR dan beberapa
waktu berpindah ke hubungan DELTA.
Cara menentukan Komponen Star Delta
Dalam memilih atau menentukan sebuah
kontaktor
yang pas untuk Rangkaian Star Delta, akan saya jabar kan
poin-poinya.
- Lihat terlebih dahulu berapa KW atau HP spesifikasi Motor Listrik.
- Pastikan K1 atau main Kontaktor itu menggunakan sama dengan kontaktor K3 atau Delta.
- Kontaktor K2 itu STAR lebih kecil spesifikasinya.
Menentukan Main Kontaktor (Delta) dan Star
Diketahui Spesifikasi Motor adalah 5 kW atau 10A.
Rumus Delta ( Main Kontaktor dan Delta Kontaktor ).
I = In /√3.
Maka :
I = 10 /√3.
I = 10 / 1.73
I = 5,78 A
Kontaktor yang dipakai bisa 6A atau 9A
Rumus Star Kontaktor
I = In / 3
Maka :
I = 10 /3
I = 3,33
Kontaktor 4A sudah cukup.
Jadi Komponen Kontaktor untuk Star Delta dengan Motor 10A
- 2 Buah Kontaktor 6 atau 9A
- 1 Buah Kontaktor 4A
Download Wiring Diagram Rankaian Star Delta pdf
Semoga Bermanfaat untuk Artikel Pembahasan Lengkap Wiring Diagram
Rangkaian Star Delta
Automatis maupun Manual.
Itu gambar diagram pake apa master?
BalasHapusPakai Microsoft Visio Gan
HapusMicrosoft visio brp gan? Apakh yg berbayar atau ada yg free?
HapusMicrofost Visio 2016 gan, ini yang berbayar beli di online shop gan.
HapusUntuk yang free trial 30 hari kalau gak salah gan dari microsoft visionya.
tidak ada perbedaan yang trial dan yang berbayar.
Ada contoh wiring star delta yg menggunakan tambahan relay gak..? Mohon Jawabannya
BalasHapusTambahan Relay untuk apa gan ?
HapusMantap gan, ilmunya izin share gan.. Sangat bermanfaat
BalasHapusSiap gan terima kasih banyak, silahkan untuk di share
HapusMantap gan, ilmunya izin share gan.. Sangat bermanfaat
BalasHapusSilahkan gan...
HapusDlam perkembanganya star delta sering d lengkapi dengan sistem interlock,tlong jelasin sistem itu gan
BalasHapusSistem interlock di gunakan sebagai rangkaian pengunci singkat cerita agar tidak perlu menekan secara terus menerus tombol start. bisa di lihat di gambar di atas terdapat kontak bantu K1 di samping tombol start, yang artinya tegangan akan berpindah jalur dari tombol start menuju kontak bantu K1 ketika tombol start selesai ditekan dan kontaktor K1 menyala. singkatnya begitu.
HapusTerima kasih sebelumnya agan faizalzal sudah membantu menjawab, tetapi lebih lengkapnya sistem interlock pada rangkaian control motor "star delta".
HapusSistem Interlock berlakung untuk menghindari Kontaktor Star dan Delta berjalan bersamaan, dengan memanfaatkan timer dan kontak NC dan NO dari masing-masing kontaktor.
Bisa dipelajari lagi wiriingnya diurut dari atas sampai bawah baru ke samping.
Artikel ini yang sangat berguna,dan bermanfaat bagi saya dan semua orang.
BalasHapusIlmu yang bermanfaat akan selalu menambah pahala dan menambah ilmu anda.
Terima Kasih saya ucapkan.Allah SWT akan menambah ilmu dan rejeki kepada anda....Amin
Alhamudlillah amin amin, terima kasih gan.
HapusMantap Gan..
BalasHapusMinta tambahan Rumus mencari MCCB dan ukuran Kabel Gan..?
Rumusnya sepertinya belum nemu saya gan maaf tapi untuk patokan menentukan bisa pakai cara saya ini
HapusMenentukan Kapasitas MCCB:
1. Lihat Nominal Ampere Motor yang akan di kontrol
2. Lihat tabel Range MCCB jika elektro motor mempunyai 25A, bisa dikasih MCCB 50A.
Sama halnya dengan ukuran kabel gan, lihat ampere motor lagi dan jangan di press dengan ampere motornya untuk kapasitas kabelnya.
sedangkan untuk kontrol gunakan 0.5mm NYAF sudah cukup jika ada 0.7mm ya malah lebih bagus
Di atas K3 ada auxiliary kontak K2 yang NO berarti jika K2 OFF K3 tidak bisa nyala karena si K2 nya mati jadi aux kontaknya tetep NO harus nya yg di atas K3 itu NC ya om tolong di koreksi
BalasHapusiya benar harus nya itu yg K2 nya NO
HapusMohon maaf dan terima kasih koreksinya sudah saya benarkan gan
HapusMakasih ya.. Ngebantu tugas banget
BalasHapusSama-sama semoga bermanfaat
HapusMaster.. aku boleh riques ngk
BalasHapusKalau boleh
Minta video prinsip kerja atau cara kerja langsungnya
Pada motoran
Atau cara kerja relay,
Hapus