Belajar Komponen Panel Listrik Lengkap 2019

Komponen panel listrik, pasti anda sudah bertanya didalamnya terdapat apa saja?  dalam sebuah panel pasti terdapat sebuah komponen. Dalam artikel ini akan saya jelaskan satu persatu komponen yang berada di dalam panel listrik.

Sebuah contoh seperti panel yang sering kita jumpai pada industri yaitu panel control start stop untuk sebuah motor 3 phase.

Ketika tampak depan hanya terdapat sebuah 2 tombol push button dan 2 indicator stop atau stop.

ketika panel tersebut dibuka pasti ada beberapa komponen listrik yang penting untuk diketahui dan dipahami prinsip kerjanya.

Maka dari itu belajar sebuah komponen listrik hingga prinsip kerja harus memahami karena ini dasar untuk menjadi sebuah teknisi listrik.

Sebuah industri pasti membutuhkan sebuah teknisi listrik yang handal dan paham tentang listrik maupun sebuah komponen  di dalam panel listrik.

Dimulai dengan mengenal.

Fungsi Panel Listrik

Panel listrik berfungsi sebagai sarana distribusi listrik berguna untuk konsumen dalam menggunakan sebuah alat yang membutuhkan listrik.

Panel listrik juga merupakan sebuah wadah untuk komponen listrik distribusi untuk menyatukan komponen beberapa komponen dalam satu panel saja.

Panel listrik juga sebagai pengaman dari jangkauan manusia maupun hewan tidak hanya itu sebuah panel listrik juga memilikin standart IP

Standart IP ini sangat penting karena panel listrik tidak semua di letakan dalam sebuah rungan tetapi ada juga di dalam ruangan.

Sehingga diperlukan sebuah standart IP.
Standart IP Panel Listrik
Sebuah Standar IP untuk panel Listrik

Panel Listrik atau Box Panel

Dalam istilah panel listrik atau biasa dikenal dengan box panel, dalam sebuah box terdapat sebuah komponen didalamnya.

Box panel ini berfungsi untuk wadah sebuah komponen atau tempat untuk komponen listrik tersebut.

Box panel juga memerlukan sebuah wiring pengkabelan untuk menyambungkan sebuah komponen listrik 1 dengan komponen lain.

Disinilah dibutuhkan sebuah keuletan atau kerajinan untuk membuat sebuah box panel terlihat bagus dan mudah untuk dipahami alur komponen tersebut.

Tatak letak komponen juga berpengaruh penting didalam box panel listrik ini, kenapa sangat penting?.

Karena sebuah efisien panel terletak dalam penataan komponen jika komponen tertata dengan rapi.

maka engineering atau custumer saat memperbaiki atau melakukan perawatan pada panel listrik, membuatnya menjadi mudah.

Tipe Box Panel Listrik

Terdapat 2 tipe untuk box panel listrik sesuai fungsinya dan tempatnya.

Pertama adalah tipe Tembok atau wall mounted panel ini biasanya diletakan ditembok atau ditempelkan pada tembok biasanya ukuran panel ini relatif kecil.

Panel Listrik Wall Maunted
Panel Listrik tipe Wall Mounted
Kedua adalah tipe Standing atau berdiri, tipe panel ini sering dipakai di industri untuk panel listrik distribusi, panel ini biasanya berdiri dan berukuran besar setinggi manusia minimal.
Panel Listrik Standing
Panel Listrik tipe Standing
Dalam kedua tipe tersebut dari situ anda sudah bisa menentukan untuk pilih yang mana sesuai dengan yang anda butuhkan.

Bahan Box Panel Listrik

  • Stenlis atau Steel
  • Besi atau plat besi 
  • Plastik
Dari 3 bahan diatas memiliki fungsi yang berbeda-beda, bahan panel listrik yang terbuat dari Stenlis biasanya digunakan dalam industri makanan atau food.

sebab dari material ini menunjukan kesan yang higenis dan mudah dibersihkan.

Untuk bahan plat besi atau besi biasanya digunakan dalam panel indoor atau outdor biasanya bahan ini dilapasi dengan cat lagi agar tidak mudah korosi, bahan ini juga relatif murah tergantung tebal plat besi tersebut.

Panel Plastik atau bisa di sebut junction box ini berguna untuk panel kecil yang dibuat kontrol pada lokal atau isinya hanya tombol atau sebuah komponen kecil saja.

Ukuran Panel Listrik

Banyak variasi untuk ukuran panel listrik ini ada juga yang custom sesuai ukuran yang diinginkan.

tapi kali ini saya bagikan ukuran panel yang biasa dijual oleh panel meker.

Ukuran panel biasanya berdasakan tingg x lebar x dalam ( H x W x D ),
H  = High
W = Width
D  = Deep
Ukuranya mm ( milimeter ) jarang yang pakai cm ( centimeter ).
  • (H)300x(W)300x(D)200 
  • (H)400x(W)300x(D)200 
  • (H)400x(W)400x(D)200 
  • (H)500x(W)400x(D)200 
  • (H)600x(W)400x(D)250 
  • (H)600x(W)600x(D)250 
  • (H)700x(W)500x(D)250 
  • (H)800x(W)600x(D)300 
  • (H)1000x(W)800x(D)300

Komponen Panel Listrik 

Komponen sangat banyak untuk membentuk sebuah panel listrik, disini anda akan mempelajari sebuah komponen listrik yang lengkap dan sangat terperinci.

Komponen listrik nantinya terdiri dari komponen power, komponen indicator, komponen control, dan komponen pengaman.

1. Miniatur Circuit Breaker (MCB)

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah komponen listrik yang berguna untuk mengamankan beban lebih

Atau hubung singkat (Short Circuit) yang disebebkan oleh lonjakan listrik yang tidak disengaja maupun  disengaja.

Contoh Short Circuit yang disengaja, Memasukan 2 buah kabel phase dan netral pada stok kontak dan di sambungan kabel tersebut.

Maka akan keluar sebuah percikan api jika MCB msh belum trip, jika MCB bagus makan percikan api tidak sebesar dengan MCB yang kurang bagus atau sudah lama dipakai.

Contoh Short Circuit tidak disengaja seperti, anda mempunyai pompa air tiba-tiba pompa air tersebut tidak bisa jalan dan keluar sebuah asap atau bau terbakar.

Kemudian MCB dirumah anda trip atau turun, membuktikan mcb tersebut bekerja ketika ada short circuit pada pompa anda.
Miniature Circuit Breaker
Miniature Circuit Breaker

MCB berfungsi sebagai pengaman beban lebih Overload dan hubung singkat short circuit yang disebabkan oleh ketidak sengajaan manusia dan disengaja oleh manusia.
Artikel Lengkap: Miniatur Circuit Breaker


2. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)

MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, sebagai pengaman terjadinya hubung singkat short circuit dan beban lebih overload agar tidak terjadi

kerusakan pada motor listrik maupun kebakaran yang disebabkan oleh short circuit yang selalu menimbulkan bunga api.

Moulded Case Circuit Breaker
MCCB biasanya digunakan oleh industri karena MCCB hanya untuk pengaman listrik 3 phase, dan motor listrik industri juga menggunakan listrik 3 phase

Jadi jika anda ingin bertemu apa itu namanya MCCB dan digunakan untuk apa mampir deh ke pabrik terdekat dan minta tolong untuk dilihatkan apa itu MCCB.
Artikel Lengkap: Moulded Case Circuit Breaker

3. Pilot Lamp atau Lampu Panel

Pilot Lamp disini berfungsi untuk menunjukan jika ada arus atau tegangan yang masuk dengan tanda bahwa pilot lamp tersebut menyala.
Harga Pilot Lamp
Komponen Listrik Pilot Lamp
Pilot lamp sendiri memiliki beberapa warna biasanya untuk tegangan distribusi seperti phase R, S, T menggunakan warna Biru, Kuning, Merah,

Tergantung sebuah perusahaan jika menganut PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) lama biasanya menggunakan Merah, Kuning, Hijau.

Tetapi ada juga yang pilot lampnya sama antara phase R, S, T menggunakan hijau yang membedakan adalah lebel dari penel listrik tersebut.
Artikel Lengkap: Pilot Lamp


4. Push Button

Push Button adalah komponen penting berada pada panel listrik sebagai komponen kontrol.

Fungsi dari Push Button ini adalah untuk menghubungkan arus jika ditombol akan nyambung N/O ( Normaly Open), biasanya Push Button ini berwana hijau.
Harga Push Button
Push Button N/O ( Normaly Open )
Jika ditombol lepas atau N/C (Normaly Close) maka tegangan akan lepas, push button ini biasanya identik dengan warna merah.

Push button mempunya beberapa tipe pada gambar diatas adalah tipe 1 kontak jadi pilih NC atau NO.

ada juga push button 2 tipe NC dan NO jadi bisa wiring 2 kabel di 1 push button 

Prinsip kerja push button adalah sebuah mekanik spirng atau peer ya jadi dia ditombol itu di tekan

Ketika dilepas push button akan kembali lagi seperti semula.
Artikel Lengkap: Push Button

5. Selector Switch

Selector Switch adalah Komponen listrik yang berfungsi sebagai memilih atau select sebuah mode di panel listrik, selector switch memiliki kontak yaitu berupa kontak N/O atau N/C.
Selector Switch
Selector Switch

Perbedaan dengan push button adalah dalam hal posisi jika push button bekerja ketika ditombol sedangkan Selector Switch  bekerja ketika diputar ke kiri atau ke kanan.

Contoh sebuah Selector Switch dipakai pada panel listrik untuk menggerakan conveyor maju mundur, jadi Selector Switch ini akan memilih maju atau mundur.

Ketika Selector Switch sudah dipilih baru bisa ditombol push button motor akan berjalan sesuai Selector Switch yang dipilih.
Artikel Lengkap: Selector Switch

6. Emergency Stop

Emergency Stop adalah komponen yang berfungsi untuk memberhentikan mesin secara cepat (emergency), kontak emergency stop ini biasanya menggunakan kontak N/C.
Emergency Stop
Emergency Stop
Prinsip kerja Emergency adalah memutus tegangan utama control pada mesin, untuk mengaktifkan emergency stop ini tinggal di pencet dengan telapak tangan.

Jika ingin melepas emergency tinggal di putar ke kanan emergency akan kembali normal.
Artikel Lengkap: Emergency Stop

7. Kontaktor 3 Phase atau 1 Phase

Pengertian Fungsi dan Wiring Dari Kontaktor bisa disebut Magnetic Contactor karena prinsip kerja dari kontaktor tersebut menggunakan medan magnet yang timbul oleh arus listrik

yang didalam kontaktor tersebut ada sebuah kumparan untuk menjadi magnet karena dialiri oleh arus listrik.
Kontaktor
Kontaktor
Kontaktor menimbul kan magnet yang bisa disebut Coil yang menarik kontak - kontak NO (Normaly Open) menjadi NC (Normaly Close) bahasa indonesia menutup.
Artikel Lengkap: Kontaktor

8. Timer Listrik

Timer atau kepanjanganya Time Delay Relay adalah sebuah komponen elektronik yang dibuat untuk menunda waktu yang bisa disetting sesuai range timer tersebut

Dengan memutus sebuah kontak relay yang biasanya digunakan untuk memutus atau menyalakan sebuah rangkaian kontrol.
Timer Listrik
Timer Listrik

Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri, yang dirangkai dengan berbagai komponen elektronik juga seperti kontaktor, TOR / Overlaod , dan juga push button untuk rangkian kontrol pendukung. 
Artikel Lengkap: Timer Listrik

9. TOR ( Thermal Overload Relay)

Thermal Overload Relay (TOR) adalah sebuah alat elektronik untuk mengamankan beban lebih Overload bedasarkan suhu Thermal yang mempunyai relay untuk memutuskan sebuah rangkaian kontrol

Seperti direct online dan start delta untuk mengoperasikanya biasanya hanya menggunakan push button Start / Stop.
Thermal Overload Relay
Thermal Overload Relay

Thermal Overload Relay bekerja saat suhu pada dalam TOR tersebut terpenuhi, jadi TOR ini terdapat sebuah settingan berapa maksimum amper untuk melakukan trip jika ampere tersebut sudah terpenuhi. Didalam TOR tersebut ada sebuah Bimetal Element yang menjadi panas saat ampere beban sudah melebihi ampere settingan TOR.

Mangkanya disebut Thermal yaitu suhu, gampangnya seperti kabel yang hanya mampu dilewati arus 5A tetapi bebanya 10A maka kabel tersebut akan panas

Seperti halnya TOR ini prinsip kerjanya sama tetapi bedanya ketika suhu tersebut terpenuhi maka akan menggerakan sebuah coil untuk menutup atau membuka kontak yang ada di TOR tersebut.
Artikel Lengkap: Thermal Overload Relay

10. Capacitor Bank

Mengapa Capacitor bank banyak di pasang pada dunia industri pabrik, karena itu tadi pabrik sekarang banyak menggunakan electro motor yang menimbulkan beban induktif yang mempengarui pada faktor daya atau cos phi.
Kapasitor Bank
Capacitor Bank
Industri sangat berhati-hati dengan faktor daya sebab jika sebagian besar pabrik tersebut memakai listrik dari PLN ( Tidak mempunyai pembangkit listrik sendiri ) maka faktor daya perlu diperhatikan,

PLN telah menentukan nilai minimum dari faktor daya tersebut dengan nilai 0.85.
Artikel Lengkap: Capacitor Bank

11. Terminal Block

Komponen Terminal Block ini berfungsi sebagai tempat penyambungan kabel (terminal) antara kabel dalam panel listrik dengan kabel yang keluar di panel listrik.
terminal block
Terminal Block
Terminal block ini juga membuat panel menjadi tampak prefesional dan ramping karena tidak memakan banyak tempat.
Artikel Lengkap: Terminal Blok


12. Omega Rails atau Din Rails

Omega Rails ini berfungsi sebagai sebuah freme atau tatakan untuk menempelnya seperti kontaktor, mcb, terminal block, power supply, plc, dan komponen lainya yang mendukung untuk diletakan pada omega rails ini.
Omega Rails atau Din Rails
Omega Rails atau Din Rails

Artikel Lengkap: Omega Rails

13. Relay Control 

Komponen Listrik Relay adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kontak N/O atau N/C. terdiri dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada inti besi.
Relay Control
Relay Control 

Bila kumparan ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur berporos yang digunakan sebagai pengungkit mekanisme sakelar magnet.
Artikel Lengkap: Relay

14. Power Supply 

Komponen Power Supply berfungsi sebagai penyearah tegangan dari 220V ke 24V DC maupun 12V DC tergantung kebutuhan anda.
Power Supply ABL8REM24030
Power Supply ABL8REM24030

Power Supply ini ada yang bisa diletakan pada Omegra Rails maupun langsung di baut pada base plate panel listrik.
Artikel Lengkap: Power Supply

15. Programmable Logic Control (PLC)

PLC (Programmabel Logic Control) adalah perangkat yang dibuat untuk menggantikan Cirkuit relay sekuensial yang diperlukan untuk kontrol alat berat.

PLC bekerja dengan melihat inputnya dan tergantung pada keadaannya, menyalakan / mematikan outputnya. Pengguna memasuki suatu program, biasanya melalui software, yang memberikan hasil yang diinginkan.
Programmable Logic Control
Programmable Logic Control
Artikel Lengkap: Belajar PLC

16. Ampere Meter Digital

Ampere Meter Digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah beban ampere pada mesin listrik yang saat ini digunakan secara realtime.

Komponen ini juga perlu pendukung sensor yaitu CT atau bisa disebut Current Transformer
Ampere Meter Digital
Ampere Meter Digital
Artikel Lengkap: Ampere Meter Digital

17. Volt Meter Digital

Volt Meter Digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah voltase atau tegangan 1 phase maupun 3 phase pada mesin listrik maupun panel distribusi secara realtime.
Volt Meter Digital
Volt Meter Digital
Artikel Lengkap: Volt Meter Digital

18. Power Meter Digital

Power Meter Digital berfungsi seperti halnya amper meter, volt meter tetapi ini lebih lengkap, semua ada didalam power meter digital ini.

Mulai dari watt yang terpakai, berapa jumlah kWH yang terpakai, Cos Phi atau faktor daya ditampilkan juga.
Power Meter Digital
Power Meter Digital

Jadi lebih effisien 1 untuk semua power meter digital ini, fungsinya sangat penting untuk panel distribusi listrik.
Artikel Lengkap: Power Meter Digital

19. Human Machine Interface (HMI)

Human Machine Interface (HMI) adalah komponen dari perangkat tertentu yang mampu menangani interaksi manusia-mesin.

HMI terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan input pengguna untuk diterjemahkan sebagai sinyal untuk mesin, pada gilirannya, memberikan hasil yang diperlukan kepada pengguna.

Teknologi antarmuka manusia-mesin telah digunakan di berbagai industri seperti elektronik, hiburan, militer, medis, dll.

Antarmuka manusia-mesin membantu dalam mengintegrasikan manusia ke dalam sistem teknologi yang kompleks.

Antarmuka manusia-mesin juga dikenal sebagai antarmuka manusia-mesin (MMI), antarmuka manusia-komputer atau antarmuka manusia-komputer.
Artikel Lengkap: Human Machine Interface


Macam-macam Panel Listrik pada Industri

Terdapat banya sekali panel listrik pada dunia industri karena fungsi panel listrik yang berbeda-beda, dengan adanya banyak panel listrik maka kita harus tahu apa yang cocok denga industri yang mau kita kembangkan.

1. Panel Capacitor Bank

Capacitor Bank adalah sebuah komponen panel listrik yang dihubungkan atau wiring secara paralel atau seri antara power bank 1 dengan power bank lainya untuk mengejar kVAR, membuat menghilangkan sebuah tegangan semu atau beban induktif di sebabkan oleh sebuah belitan lilitan atau electro motor.

Mengapa Capacitor Bank3 Phase banyak di pasang pada dunia industri pabrik, karena itu tadi pabrik sekarang banyak menggunakan electro motor yang menimbulkan beban induktif yang mempengarui pada faktor daya atau cos phi.

Industri sangat berhati - hati dengan faktor daya sebab jika sebagian besar pabrik tersebut memakai listrik dari PLN ( Tidak mempunyai pembangkit listrik sendiri ) maka faktor daya perlu diperhatikan, PLN telah menentukan nilai minimum dari faktor daya tersebut dengan nilai 0.85.
Panel Capacitor Bank
Panel Capacitor Bank

2. Panel Change Over Switch (COS)

Panel Change Over Switch (COS)
Panel Change Over Switch (COS)
Mengenal Changeover Switch sebagian besar digunakan dalam 2 jenis, di mana satu memiliki tombol yang mampu bergerak dan yang kedua menangani switch changeover. 

Ada 3 jenis sakelar changeover yang kami gunakan untuk generator dan suplai utama atau kami juga bisa menggunakan sakelar changeover untuk dua suplai.
  • Tipe satu: yang kami gunakan untuk pasokan fase tunggal, dan untuk generator fase tunggal
  • Tipe dua: yang kami gunakan untuk catu daya dan generator 3 fase
  • Tipe tiga: yang kami gunakan untuk sistem dan generator 3 fase 4 kawat
Prinsip kerja COS ini adalah secara manual atau orang yang mengoper COSnya, terdapat 3 arah yaitu 1 0 2.

Bisa di artikan sebagai berikut:
1 : PLC
0 : OFF
2 : Ganset

3. Panel Water Level Control System

Panel Water Level Control
Panel Water Level Control
Panel Water Level Control (WLC) adalah sebuah control untuk  tenaga listrik sebagai motor induksi untuk memompa air. 

WLC biasanya diaplikasikan untuk mengontrol tangki atau kolam penampungan sesuai dengan level airnya. 

Panel ini banyak digunakan dalam sebuah insdustri yang bersangkutan dengan air seperti PDAM yang bnyak  pompa air. 

Panel Water Level Control dilengkapi dengan elektroda sebagai sensor kemudian diterima oleh controller WLC didalam panel biasanya.

Dengan begitu ketika anda mengaplikasikan panel ini, anda tidak perlu mrenunggu bak air sampai penuh untuk mematikannya dan tidak perlu khawatir jika nantinya akan banyak air yang tumpah serta terbuang sia sia. 

Hal ini dikarenakan WLC akan OFF secara otomatis jika kolam air sudah penuh.

Prinsip Kerja Panel Water Level Control seperti di bawah ini:
  • Jika air dalam penampungan tangki air habis maka secara otomatis motor pompa air akan hidup dan mengisi lagi tangkinya.
  • Ketika pengisian air pada penampungan tangki air penuh maka secara otomatis motor pompa akan mati dan berhenti mengisi tangki airnya.
  • Jadi sensor WLC hanya mendeteksi High Level air dan Low Level air. 
  • High Level : ON Motor Pompa Air
  • Low Level : OFF Motor Pompa Air
Panel Water Level Control merupakan bagian panel listrik yang prinsip kerjanya tidak terus menerus sehingga mesin pompa air tidak akan beresiko kebakaran karena panas yang berlebihan.

4. Panel Genset AMF ATS

Panel Genset AMF ATS
Panel Genset AMF ATS
Panel Genset AMF ATS. Panel ini sering disebut sebagai automatic start dan stop sebuah genset. Kegunaan AMF (Automatic Main Failure) pada genset adalah menghidupkan genset secara otomatis saat pemadaman dan kegagalan PLN dalam mensumplai listrik.

Panel AMF memerlukan input listrik PLN (untuk dipantau aktif atau padam), juga data-data mesin (untuk mengetahui apakah genset berhasil dinyalakan). Output AMF adalah sinyal ke genset untuk menyalakan dan mematikannya. 

Lalu kegunaan ATS (Automatic Transfer Switch) ialah menutup aliran listrik dari PLN dan membuka suplay listrik dari genset secara otomatis ataupun sebaliknya ketika PLN kembali sudah normal lagi.

Prinsip Kerja ATS AMF menggantikan fungsi operator manual untuk berjaga sehari-hari, untuk mengantisipasi pemadaman PLN. Namun ATS -AMF bukanlah pengganti untuk kegiatan maintenance rutin oleh operator

5. Panel Listrik LVMDP dan LVSDP

Panel Listrik LVMDP dan LVSDP
Panel Listrik LVMDP dan LVSDP
LVMDP adalah Sebagai panel penerima daya/power dari Travo dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution (LVSDP), Menggunakan ACB Air Circuit Breaker atau moulded case Circuit Breakers.

Sedangkan fungsi Low voltage sub distribution (LVSDP) adalah mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical.

6. Panel Synchronizing

Panel Synchronizing
Panel Synchronizing

7. Panel Sub Distribution (SDP)

Panel Sub Distribution (SDP)
Panel Sub Distribution (SDP)

8. Mail Distribution Panel (MDP)

Mail Distribution Panel (MDP)
Mail Distribution Panel (MDP)

9. Panel Programmable Logic Control (PLC)


Harga Panel Programmable Logic Control (PLC)
Panel Programmable Logic Control (PLC)

10. Panel Inverter atau Variable Speed Drive

Panel Inverter atau Variable Speed Drive
Panel Inverter atau Variable Speed Drive

11. Panel Control Star Delta

Panel Control Star Delta
Panel Control Star Delta

12. Panel Desk Kontrol

Panel Desk Kontrol
Panel Desk Kontrol

13. Panel Harmonic Filter

Panel Harmonic Filter
Panel Harmonic Filter

    Semoga bermanfaat untuk artikel "Komponen Panel Listrik" jika anda suka bisa dishare ketemenya dan jika ada pertanyaan mengenai seputar artikel ini tinggalkan komentar atau bisa juga kirim email.

    Belajar Komponen Panel Listrik Lengkap 2019
    1. Masih ada komponen lain yg belum disebut,misal CT,ZCT,ELR,OCR,EFR,FUSE dan busbar

      BalasHapus
      Balasan
      1. Siap gan sambil belajar akan saya tambahkan, terima kasih saranya

        Hapus
      2. Trimakasih atas ulasannya sangat membatu sekali dalam belajar saya

        Hapus
    2. Terima kasih, sangat membantu, izin di share ya gan..

      BalasHapus
    3. Trimakasih ulasanya...sangat membantu untuk belajar dan mengingat kembali..sukses gan!

      BalasHapus
      Balasan
      1. Sama-sama gan, semoga sukses juga gan

        Hapus
    4. Ada tempat kursus panel atf amf gk yah di area solo sekitar nya

      BalasHapus
      Balasan
      1. Mungin ada yang membaca artikel ini bisa di infokan jika ada gan

        Hapus
    5. Terima kasih Gan.. Sangat bermanfaat.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Alhamdulillah sama-sama gan semoga bermanfaat dan semangat untuk belajar memahmi tentang listrik

        Hapus
    6. Bagaimana kami menghubungi anda

      BalasHapus
      Balasan
      1. Via email di voltingnothing@gmail.com gan atau chat FB juga bisa

        Hapus
    7. Cara mengatassi jika panel trebel nya di tulis juga min biar lebih lengkap

      BalasHapus
      Balasan
      1. Siap terima kasih saranya gan, akan kami update

        Hapus
    8. Min mau nanya

      Standart IP ini sangat penting karena panel listrik tidak semua di letakan dalam sebuah rungan tetapi ada juga di dalam ruangan.

      Min itu magsud dari kalimat di atas apa ya,

      BalasHapus
      Balasan
      1. Jadi ada panel Listrik yang diletakan diluar ruangan gan.

        Seperti panelnya ditiang listrik PLN dibawah trafo biasanya, itukan panelnya bisa disebut outdor karena tidak ada ruangnya.

        Lah IP itukan standart seperti artikel diatas.

        Panel Outdor harus :
        1. Tahan Air
        2. dan tahan Debu Kedap udara

        dari point diatas bisa ditentukan harus menggunakan IP berapa.

        Semoga bisa menjadi jawaban yang bisa dimengerti

        Hapus
    9. Mw nanya min ?
      Kalo turun daya dari 1300 ke 900 Watt bayar nggak min ?
      Terima kasih

      BalasHapus
      Balasan
      1. Informasi dari teman saya instalatir masih tetap bayar gan.

        tetapi kenapa turun ya gan?
        padahal tarif /kwh nya sama 900 dengan 1300

        Hapus
      2. Tolong di-update dan ditambah Siring diagramnya pak admin, semoga ilmu yg anda bagikan menjadi ladang pahala buat anda. Amin
        Saya tunggu update nya!

        Hapus
    10. Top markotop Gan, teori dasar untuk pengetahuan pemula dan pemantapan materi waktu sekolah dulu saat ketinggalan pelajaran ketika bolos, hihi........

      BalasHapus