Wiring Diagram Rangkaian Star Delta Automatis dan Manual

Sekarang ini industri sudah banyak memakai Elektro Motor untuk menggerakan mesin.

Dibutuhkan sebuah rangkaian kontrol untuk menggerakan Elektro Motor,

jika anda seorang teknisi sangat perlu untuk mengerti dan paham betul tentang rangkaian kontrol.

Rangkaian kontrol ini disebut dengan rangkaian Stater Device, seperti.

Sebelum itu anda harus paham dahulu apa itu Hubungan Star dan Hubungan Delta pada Gulungan Wending Elektro Motor
Wiring Diagram Rangkaian Star Delta Automatis dan ManualWiring Diagram Rangkaian Star Delta Automatis dan Manual

Pengertian Hubungan Star dan Delta Pada Elektro Motor

Disini anda akan memahami 2 hubungan atau koneksi antara rangkaian kontrol power dengan elektro motor yaitu Konekni Star (Bintang) dan Delta (Segitiga)

dari 2 koneksi tersebut mempunyai perbedaan dan karakter yang berbeda.

Hubungan Star

Kenapa disebut Hubungan Star, karena bentuk dari wiring diagram berbentuk seperti Bintang atau Star.
Hubungan Start Hubungan Start Pada Motor Listrik
Hubungan Star mempunyai kelebihan.
Lonjakan arus Starting kecil dan Torsi (kekuatan Elektro Motor) Kurang.

Hubungan Delta

Kenapa disebut Hubungan Delta, karena bentuk dari wiring diagram berbentuk seperti Segitiga atau Delta.
Hubungan Star dan Delta Pada Motor Listrik
Hubungan Start Pada Motor Listrik

Hubungan Delta mempunyai kelebihan.
Lonjakan arus Starting Tinggi dan Torsi (kekuatan Elektro Motor) Tinggi.

Perbedaan Hubungan Star dan Delta

Hubungan Star Hubungan Delta
Koneksi Bintang sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan lebih sedikit arus start Koneksi Delta sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan torsi awal yang tinggi.
Karena insulasi yang dibutuhkan lebih sedikit, Star Connection dapat digunakan untuk jarak jauh. Koneksi Delta digunakan untuk jarak yang lebih pendek.
Arus input = Arus keluar (sama) Arus Input = Arus Keluar (√3 x Arus Input)
Biasanya digunakan dalam 1 Phase atau 3 Phase Hanya digunkan 3 phase


Pengertian Rangkaian Star Delta

Ketika anda sudah paham tentang hubungan Star dan Delta maka bisa disimpulkan.

Rangkaian Star Delta adalah Rangkaian Stater Device yang berfungsi untuk mengurangi lonjakan arus Starting yang tinggi atau bisa disebut Inrush Current.

Tetapi tidak mengurangi Torsi pada Elektro Motor tersebut.

Dengan mengubah Gulungan Elektro Motor dari hubungan Star yang memiliki lonjakan arus kecil saat starting.

Kemudian menggunakan timer untuk menjeda perpindahan dari Hubungan Star ke Delta.

Yang mempunyai Arus kecil dan Torsi yang kuat.

Rangkaian Star Delta Manual

Wiring Diagram Star Delta Manual
Rangkaian ini bekerja manual dalam artian perpindahan dari start awal 

yaitu hubungan star ke delta menggunakan sebuah push button.

Jadi memerlukan 3 buah push button.
  1. Push button On Star
  2. Push button On Delta
  3. Push button Off

Prinsip Kerja Star Delta Manual

  1. MCB ON.
  2. TOR dalam kondisi Normal jadi arus bisa menuju ke Push Button START.
  3. Tombol Push Button STAR.
  4. K1 ON, Kontak K1 ON dan mengunci.
  5. K2 ON bersamaan dengan K1 ON.
  6. Lampu ON dan STAR Menyala.
  7. Tombol Push Button START DELTA.
  8. K2 OFF lamp STAR OFF.
  9. K3 ON lamp DELTA ON.
  10. Star Delta sudah berjalan Normal.
  11. Tekan Push Button STOP untuk memberhentikan Rangkaian ini, dengan ditandai Lamp OFF menyala.
  12. Jika Overload maka Lamp Trip akan menyala.

Panel Star Delta Manual

Panel-Star-Delta-Manual

Apa saja komponen terdapat pada gambar diatas ?

  • 4 Buah Pilot Lamp.
  • 3 Buah Push Button.
  • 3 Buah Kontaktor.
  • 1 Buah MCB
  • 1 Buah MCCB
  • 1 Buah TOR

Kelebihan dan Kekurangan Star Delta Manual

Kelebihan :
  1. Wiring tidak rumit.
  2. Tidak memerlukan komponen Timer
Kekurangan :
  1. Memungkinkan motor terbakar jika telat atau terlalu lama untuk menekan push button delta.
  2. Perpindahan star ke delta berdasarkan insting.

Rangkaian Star Delta Otomatis dengan Timer

Rangkaian Star Delta
Gambar diatas menunjukan Wiring Diagram Control Star Delta Automatis menggunakan timer 

Untuk perpindahan dari K2 ke K3 atau dari Star ke Delta.

Prinsip Kerja Star Delta Automatis

  1. MCB ON.
  2. TOR dalam kondisi Normal jadi arus bisa menuju ke push button START.
  3. Tombol Push Button START.
  4. K1 ON, Kontak K1 ON dan mengunci.
  5. K2 ON bersamaan dengan K1 ON.
  6. Lampu ON dan STAR Menyala.
  7. T (Timer) ON juga untuk delay ON.
  8. Ketika Delay Timer terpenuhi sekitar 4 detik, maka Coil timer akan ON dan berpindah kontak mulanya NC menjadi NO dan sebaliknya.
  9. K2 OFF lamp STAR OFF.
  10. K3 ON lamp DELTA ON.
  11. Star Delta sudah berjalan Normal.
  12. Tekan Push Button STOP untuk memberhentikan Rangkaian ini, dengan ditandai Lamp OFF menyala.
  13. Jika Overload maka Lamp Trip akan menyala

Panel Star Delta Automatis

Panel-Star-Delta-Auto

Apa saja komponen terdapat pada gambar diatas ?


Kelebihan dan Kekurangan Star Delta Automatis

Kelebihan :
  1. Perpindahan antara star dan delta secara automatis menggunakan timer.
  2. Waktu perpindahan star ke delta bisa disetting sesuai kebutuhan.
  3. Hanya menggunakan 2 Push button,
Kekurangan :
  1. Wiring sedikit rumit.

Wiring Diagram Rangkaian Daya

Dalam Rangkaian Daya Star Delta Manual maupun Automatis itu sama, tidak ada yang berubah karena prinsipnya sama.

Yaitu sama-sama start awal menggunakan hubungan STAR dan beberapa waktu berpindah ke hubungan DELTA.


Cara menentukan Komponen Star Delta

Rangkaian Star Delta
Dalam memilih atau menentukan sebuah kontaktor yang pas untuk Rangkaian Star Delta, akan saya jabar kan poin-poinya.
  1. Lihat terlebih dahulu berapa KW atau HP spesifikasi Motor Listrik.
  2. Pastikan K1 atau main Kontaktor itu menggunakan sama dengan kontaktor K3 atau Delta.
  3. Kontaktor K2 itu STAR lebih kecil spesifikasinya.

Menentukan Main Kontaktor (Delta) dan Star

Diketahui Spesifikasi Motor adalah 5 kW atau 10A.

Rumus Delta ( Main Kontaktor dan Delta Kontaktor ).

I = In /√3.
Maka :
I = 10 /√3.
I = 10 / 1.73
I = 5,78 A

Kontaktor yang dipakai bisa 6A atau 9A

Rumus Star Kontaktor

I = In / 3
Maka :
I = 10 /3
I = 3,33

Kontaktor 4A sudah cukup. 
Jadi Komponen Kontaktor untuk Star Delta dengan Motor 10A 
  • 2 Buah Kontaktor 6 atau 9A
  • 1 Buah Kontaktor 4A

Download Wiring Diagram Rankaian Star Delta pdf

Semoga Bermanfaat untuk Artikel Pembahasan Lengkap Wiring Diagram Rangkaian Star Delta Automatis maupun Manual.

Wiring Diagram Rangkaian Star Delta Automatis dan Manual
  1. Itu gambar diagram pake apa master?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai Microsoft Visio Gan

      Hapus
    2. Microsoft visio brp gan? Apakh yg berbayar atau ada yg free?

      Hapus
    3. Microfost Visio 2016 gan, ini yang berbayar beli di online shop gan.

      Untuk yang free trial 30 hari kalau gak salah gan dari microsoft visionya.

      tidak ada perbedaan yang trial dan yang berbayar.

      Hapus
  2. Ada contoh wiring star delta yg menggunakan tambahan relay gak..? Mohon Jawabannya

    BalasHapus
  3. Mantap gan, ilmunya izin share gan.. Sangat bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap gan terima kasih banyak, silahkan untuk di share

      Hapus
  4. Mantap gan, ilmunya izin share gan.. Sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. Dlam perkembanganya star delta sering d lengkapi dengan sistem interlock,tlong jelasin sistem itu gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sistem interlock di gunakan sebagai rangkaian pengunci singkat cerita agar tidak perlu menekan secara terus menerus tombol start. bisa di lihat di gambar di atas terdapat kontak bantu K1 di samping tombol start, yang artinya tegangan akan berpindah jalur dari tombol start menuju kontak bantu K1 ketika tombol start selesai ditekan dan kontaktor K1 menyala. singkatnya begitu.

      Hapus
    2. Terima kasih sebelumnya agan faizalzal sudah membantu menjawab, tetapi lebih lengkapnya sistem interlock pada rangkaian control motor "star delta".

      Sistem Interlock berlakung untuk menghindari Kontaktor Star dan Delta berjalan bersamaan, dengan memanfaatkan timer dan kontak NC dan NO dari masing-masing kontaktor.

      Bisa dipelajari lagi wiriingnya diurut dari atas sampai bawah baru ke samping.

      Hapus
  6. Artikel ini yang sangat berguna,dan bermanfaat bagi saya dan semua orang.
    Ilmu yang bermanfaat akan selalu menambah pahala dan menambah ilmu anda.
    Terima Kasih saya ucapkan.Allah SWT akan menambah ilmu dan rejeki kepada anda....Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamudlillah amin amin, terima kasih gan.

      Hapus
  7. Mantap Gan..
    Minta tambahan Rumus mencari MCCB dan ukuran Kabel Gan..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rumusnya sepertinya belum nemu saya gan maaf tapi untuk patokan menentukan bisa pakai cara saya ini

      Menentukan Kapasitas MCCB:
      1. Lihat Nominal Ampere Motor yang akan di kontrol
      2. Lihat tabel Range MCCB jika elektro motor mempunyai 25A, bisa dikasih MCCB 50A.

      Sama halnya dengan ukuran kabel gan, lihat ampere motor lagi dan jangan di press dengan ampere motornya untuk kapasitas kabelnya.

      sedangkan untuk kontrol gunakan 0.5mm NYAF sudah cukup jika ada 0.7mm ya malah lebih bagus

      Hapus
  8. Di atas K3 ada auxiliary kontak K2 yang NO berarti jika K2 OFF K3 tidak bisa nyala karena si K2 nya mati jadi aux kontaknya tetep NO harus nya yg di atas K3 itu NC ya om tolong di koreksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya benar harus nya itu yg K2 nya NO

      Hapus
    2. Mohon maaf dan terima kasih koreksinya sudah saya benarkan gan

      Hapus
  9. Makasih ya.. Ngebantu tugas banget

    BalasHapus
  10. Master.. aku boleh riques ngk
    Kalau boleh
    Minta video prinsip kerja atau cara kerja langsungnya
    Pada motoran

    BalasHapus